Jumat, 28 Januari 2011

Perawatan payudara

Headline


Payudara ternyata juga butuh perawatan agar bisa sehat dan indah terawat. Kelainan pada payudara timbul dalam berbagai bentuk. Ada pula yang karena faktor bawaan atau karena kelainan hormon.
Secara garis besar kelainan pada payudara terjadi karena faktor sebagai berikut:
1. Infeksi payudaraInfeksi ini terbagi dua: infeksi pada masa menyusui dan infeksi yang umumnya sering terjadi. Bisa akibat kuman atau virus dari luar yang masuk ke dalam tubuh. Biasanya, payudara akan membengkak dan muncul keluhan rasa nyeri.
Infeksi payudara lebih sering terjadi pada perempuan yang sedang menyusui. Pasalnya, air susu ibu (ASI) merupakan media paling subur bagi pertumbuhan berbagai kuman penyakit. Jika ada hambatan dalam proses pengeluaran air susu, maka kuman jadi lebih mudah masuk.

Perempuan yang sedang menyusui kerap mengeluh demam. Selain itu, payudara akan terasa sakit dan memerah. Kalau infeksi sudah parah, bisa pecah seperti bisul.
2. Kelainan bawaanPayudara manusia sebenarnya seperti pada binatang. Manusia memiliki enam pasang payudara. Posisi yang akan menjadi cikal bakal payudara dimulai dari pangkal ketiak hingga selangkangan. Pada saat kehamilan 10 minggu, ini akan hilang, kecuali di kiri-kanan dada.
Pada beberapa orang, fase tersebut bisa saja terhambat. Ini dapat menyebabkan tumbuh payudara lebih dari sepasang. Oleh sebab itu, beberapa peempuan memiliki payudara lebih dari sepasang. Bahkan, payudara tambahan ini kadang dilengkapi puting susu juga.
3. Status HormonKelainan hormonal cukup sering dikeluhkan perempuan. Timbul nyeri dan pegal pada payudara. Keluhan sering terjadi menjelang atau ketika tiba masa menstruasi. Rasa sakit bervariasi, ada yang nyeri biasa, tapi ada juga yang merasa nyeri luar biasa.
Payudara disiapkan tubuh untuk memproduksi air susu pada akhir masa kehamilan. Ketika menstruasi, kondisi payudara dipengaruhi oleh hormon kewanitaan. Ini yang membuat payudara terasa lebih padat dan kencang. Tak jarang disertai munculnya benjolan, selain keluar cairan dari kedua puting susu.
Tapi kelainan hormonal ini merupakan reaksi wajar. Kecuali bila muncul rasa sakit yang hebat, sebaiknya segera kunjungi dokter.
4. Kelainan lainSalah satunya adalah trauma pada payudara. Trauma dapat terjadi karena adanya benturan keras pada payudara.
Berkurangnya kekencangan payudara merupakan momok bagi kaum perempuan. Oleh sebab itu, payudara perlu dirawat, selayaknya kita merawat bagian tubuh lainnya. Kenakan bra untuk menjaga bentuk payudara tetap indah. Pilih ukuran bra yang pas dan sesuai agar dapat menopang payudara dengan baik.

Bersihkan secara rutin daerah seputar puting susu dengan kapas yang dibasahi air hangat. Oleskan minyak zaitun pada payudara untuk menjaga kelembaban.
Agar hasilnya lebih maksimal, lakukan pijatan ringan dengan gerakan lembut. Lakukan senam ringan dengan fokus untuk memperkuat otot dada.
1. Pembersihan Payudara / Breast Cleansing
Pembersihan Payudara / Breast Cleansing ini dilakukan sebelum melakukan pemijatan dan pemaskeran pada payudara, yang merupakan inti dari kegiatan perawatan pada payudara. Pembersihan pada payudara dilakukan agar payu dara menjadi bersih dan segar. Kegiatan yang dilakukan yaitu:
Berikan pembersih pada payu dara, ratakan pembersih secara melingkar pada payudara sampai bagian dada. Lalu bersihkan dengan handuk kecil dengan arah melingkar dan bersihkan juga pada bagian puting susu nya. Dan terakhir, tepuk-tepuk secara perlahan dengan menggunakan penyegar yang dituangkan pada kapas, kemudian diusapkan pada payudara.
2. Pemijatan Payudara / Breast Massage
Seperti kita ketahui bentuk tekstur payudara untuk setiap wanita berbeda-beda, maka tekakan pijatan yang dilakukan pada payudara juga harus disesuaikan dengan tekstur payudaranya. Wanita yang memiliki payu dara bertekstur lunak sebaiknya dipijat secara lembut, sedangkan wanita yang memiliki payudara dengan tekstur lebih padat, bisa dipijat dengan tekanan sedang. Lalu berapa kali pemijatan ini sebaiknya dilakukan?
Pemijatan  pada pada payudara sebaiknya dilakukan 2 kali dalam seminggu. Anda bisa menggunakan minyak sayur sebagai pelumas atau bisa juga tanpa memakai minyak. Dan sebaiknya diperhatikan untuk tidak menggunakan minyak aroma terapi atau minyak yang dibuat dari bahan berbasis mineral.
Langkah dalam melakukan pemijatan pada payudara:
  • Lakukan gerakan memijat yang bergerak dari arah puting ke luar. Tekanan jangan lebih keras dari pada tekanan yang bias diterima sama kelopak mata. Tekanan yang keras bisa membuat pembuluh darah limfe tertekan dan menghentikan aliran racun serta cairan lainnya. Pijatan sebaiknya dilakukan secara perlahan agar mencapai hasil yang maksimal.
  • Berikanlah pijatan pada payudara dengan kedua tangan seperti gerakan meremas.
  • Lalu gunakan kedua tangan secara hati-hati dan perlahan dengan gerakan searah jarum jam dan sebaliknya. Lakukan perlahan, jangan memberikan tekanan pada payudara terlalu keras.
Catatan: pada kegiatan pemijatan ini, bila Anda merasakan ada suatu benjolan, sebaiknya tidak dilakukan pemijatan dan segera melakukan konsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
3. Pemaskeran Payudara / Breast Masking
Sebelumnya, Anda perlu meracik terlebih dahulu bahan-bahan untuk melakukan pemaskeran payudara / breast masking. Bila sudah, oleskan masker pada payudara kecuali pada puting susu. Dan biarkan sejenak, setelah masker kering, angkat masker memakai waslap dan lap sampai bersih.
Kesimpulan: Agar payudara tetap indah dan sehat, Anda perlu merawatnya dan melakukan kegiatan perawatan payudara secara teratur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar